Saturday 8 July 2017

Time Frame Dalam Devisenhandel


Zeitrahmen Terbaik Dalam Forex - Zeitrahmen merupakan satuan waktu yang digunakan untuk melihat setiap pergerakan harga yang terjadi pada satu chart (chart bar atau kerzenleuchter). Fungsi dari zeitrahmen adalah untuk menentukan secara umum tendenz pergerakan harga yang akan terjadi. (1 menit), M5 (5 menit), M30 (30 menit), H1 (1 Marmelade), H4 (4jam), D1 (1 hari), W1 (1 Minggu) , Dan MN (1 Bulan). Sebastian contoh jika kalian menggunakan Zeitrahmen H4 untuk memperhatikan pergerakan harga pada satu kerze, maka pergerakan tiap satu kerze memerlukan waktu 4 jam sampai terbentuknya kerze baru. Kegunaan Zeitrahmen adalah relatif, tergantung dari metode ata strategi yang digunakan oleh tiap-tiap trader. Seorang Scalper mengunakan Zeitrahmen M1, M5 dan M15, IntradayDay Händler menggunakan Zeitrahmen M30, H1 dan H4, dan Swinger-Long Term Trader menggunakan Zeitrahmen D1, W1 dan MN. Penggunaan Zeitrahmen tersebut telah disesuaikan dengan Tube Dari masing-masing Händler tersebut. Contamya seperti seorang Skalper yang lebih memilih Zeitrahmen yang lebih kecil, sebab pada zeitrahmen yang kecil perubahan arah harga lebih cepat terjadi, sehingga scalper tersebut dapat membuka dan menutup transaksinya dengan cepat, walau hanya dengan ziel gewinn yang kecil (berkisar 5 - 10 pip ). Zeitrahmen juga digunakan sebagai ukuran kekuatan pada trend yang sedang terjadi, misalnya M1 dan D1, maka untuk mengukur kekuatan trend yang harus digunakan adalah D1. Penggunaan Zeitrahmen bisa menjadi ukuran dalam membatasi Ziel Verlust als Profit Yang Akan Didapat seorang Händler. Pada Zeitrahmen yang kecil, seorang trader tidak mungkin untuk memasang ziel Profit (Pips) yang besar, karena pergerakan yang terjadi pada zeitrahmen yang kecil mempunyai trend yang lemah dan harga lebih cendrung bergerak naik dan turun dalam waktu yang singkat. Pada Zeitrahmen yang besar, seorang Händler dapat memasang Ziel Profit (Pips) Yang besar, karena pergerakan harga yang terjadi pada zeitrahmen yang besar mempunyai trend yang kuat, dan harga lebih cendrung bergerak naik dan turun dalam waktu yang lama. Begitu juga dengan Ziel Stop Loss yang ingin ditentukan, maka harus disesuaikan dengan penggunaan Zeitrahmen. Pada Zeitrahmen Yang Kecil, Ziel Stop Verlust Yang Dipasang Juga Kecil, Karena Disesuaikan Dengan Ziel Gewinn Yang Digunakan, Oleh Sebab itu Kemungkinan Stop-Verlust Yang Dipasang Akan Cepat Tersentuh, Sebab Ebene Stop Loss Tersebut Berada Pada Kisaran Harga Rata-Rata Yang Sedang Terjadi Pada Zeitrahmen besar. Pada Zeitrahmen Yang Besar, Ziel Stop Verlust Yang Dipasang Juga Besar, Karena Disesuaikan Dengan Zielgewinn Yang Digunakan. Kemungkinan Stoppen Sie Verlust tersentuh tidak akan cepat terjadi, namun tentunya penggunaan Zeitrahmen yang besar harus disesuaikan dengan kekuatan modales yang besar pula, sebab bila stop loss tersentuh maka trader masih dapat bertahan pada aktifitas tradingnya. Jadi Zeitrahmen terbaik dalam trading forex adalah Zeitrahmen yang disesuaikan dengan cara kalian dalam melakukan handeln (Scalper, Day Trader, atau Swinger). Semakin kecil Zeitrahmen, maka umumnya pergerakan Harga (Pips) yang dihasilkan setiap Kerze akan semakin kecil. Semakin besar Zeitrahmen, maka umumnya pergerakan harga (Pips) yang dihasilkan setiap kerze akan semakin besar. Penggunaan Zeitrahmen - Zeitrahmen adalah satuan waktu yang digunakan untuk melihat Grafik (kerze) pergerakan harga yang terjadi sampai dengan terbentuknya Grafik (kerze) baru. Zeitrahmen yang tersedia dalam MetaTrader 4 adalah M1 (1 menit), M5 (5 menit), M30 (30 menit), H1 (1 Marmelade), H4 (4 Marmelade), D1 (satu hari), W1 (satu minggu) Dan MN (satu bulan). Perhatikan penggunaan Zeitrahmen H1 dibawah ini, dimana kerze telah bergerak selama 11: 8 menit, dan kerze masih akan bergerak selama 48: 2 menit (CandleTime), sebelum terbentuknya kerze baru (terhitung mundur). Fungsi dari zeitrahmen adalah untuk menentukan secara umum tendenz pergerakan harga yang akan terjadi. Penggunaannya relatif, tergantung dari metode atau Strategie dari masing-masing Händler. Scalper umumnya menggunakan M1-M15, IntradayDay Händler umumnya menggunakan M30-H4, dan SwingLong-Term Trader umumnya menggunakan D1-W1. Jadi untuk menentukan Zeitrahmen terbaik dalam melakukan Handel adalah harus disesuaikan dengan startegy yang Anda gunakan. Penggunaan Zeitrahmen rendah seperti M1 atau M5 tidak memungkinkan untuk memasang Ziel Profit (Pips) Yang Besar, Sebab Trend Pergerakan Harga Yang Terjadi Pada Zeitrahmen Rendah tidak kuat, Biasanya Hanya Sebuah Koreksi Harga Dari Trend Pergerakan Harga Yang Terjadi Pada Zeitrahmen Yang Lebih Besar , Sebelum harga melanjutkan trendnya. Disini para Trader (Scalper) hanya menentukan Ziel Gewinn sebesar 5-10 Pips, dengan demikian Stop Verlust Yang Digunakan Juga Rendah Karena Disesuaikan dengan Ziel (Pips) yang ditentukan. Kemungkinan stoppen Verlust tersentuh akan cepat terjadi, sebab Ebene Stop-Verlust tersebut berada pada kisaran harga rata-rata yang terjadi pada Zeitrahmen yang besar. Penggunaan Zeitrahmen yang besar seperti D1 atau W1 memungkinkan untuk memasang Ziel Profit (Pips) yang besar, sebab Trend pergerakan harga yang terjadi pada zeitrahmen besar terarah dan kuat. Disini para trader dapat menentukan Zielgewinn Yang besar (100 Pips atau lebih). Namun demikian dengan Zielgewinn Yang besar, tentunya Stopverlust yang digunakan juga besar, maka dalam hal ini diperlukan kekuatan modal yang besar pula. Semakin kecil Zeitrahmen. Maka pergerakan harga (Pips) yang dihasilkan untuk tiap satu Grafik (kerze) akan semakin kecil. Semakin besar Zeitrahmen, maka pergerakan Harga (Pips) yang dihasilkan untuk tiap satu Grafik (kerze) akan semakin besar. Jadi bisa disimpulkan bahwa Zeitrahmen mempunyai pengaruh terhadap penentuan Target dan Stop Loss.

No comments:

Post a Comment